Potensiometer
Untuk Yang ketiga saya akan mencoba membahas tentang resistor yang dapat berubah nilainya dengan cara mengeser atau memutarnya.baiklah untuk resistor jenis ini biasa disebut dengan potensiometer,bentuk dan simbol dari potensiometer dapat di lihat pada gamabr di samping ini.potensio dapat di buat dari karbon maupun dari kawat.
Potensio di bagi menjadi dua jenis yaitu jenis A dan jenis B berikut perinciannya Potensio jenis A perubahannya tidak linier,melainkan secara logaritmis.potensio jenis B merupakan potensio linier.misalkan saya ambil contoh ada sebuah potensio yang bertuliskan A-100K atau 100 KA,berarti potensio tersebut besarnya dari 0 sampai 100K dan perubahannya terjadi secara logaritmis.
Jika ada potensio bertuliskan B-50 K atau 50KB maka berarti potensio tersebut dapat berubah dari 0 sampai 50 K dan perubahannya secara linier.potensio jenis A banyak digunakan pegatur keras tidaknya suara atau volume,sedangkan potensio jenis B banyak diigunakan untuk mengatur frekuensi atau nada.satu lagi dari jenis potensio yaitu trimpot (Trimer Potensio).bentuk dan simbol bisa anda lihat di samping.trimpot sebenarnya merupakan sebuah tahanan linier yang dapat berubah dan perubahannya di lakukan dengan cara memutar poros trimpot tersebut dangn sebuah obeng kecil.demikianlah pembahasan kali ini untuk potensiometer semoga bisa membantu pengetahuan anda tentang potensiometer dan jenisnya salam java electronic.
[Java-Electronic]
Posting Komentar