Iklan
=====================================================
=====================================================
=====================================================
[x]
WELCOME TO JAVA ELECTRONIC Selamat Berkarya Nusa Dan Bangsa Bersatu Membangun Negri Tercinta


Teori Dasar Elektronika 7

Kamis, 12 Januari 20120 komentar

Hukum Ohm
Baiklah memasuki teori yang ke 7 saya akan membahas tentang hukum ohm yang di temukan seorang ilmuwan asal jerman yang bernama George Simon Ohm (1787 - 1854) yang berhasil menemukan hubungan antara tegangan,kuat arus tahahan.hubungan tersebut dinyatakan dalam rumus.


V = R . I

Rumus tersebut kemudian terkenal dengan sebutan Hukum Ohm.jika diucapkan dengan kata-kata hukum ohm berbunyi : "arus yang mengalir dalam sebuah penghantar sebanding dengan beda tegangan antara ujung-ujung penghantar tersebut".tahanan sebuah penghantar adalah perbandingan anatara beda tegangan pada ujung-ujung penghantar dengan arus yang mengalir didalam penghantar tersebut,atau


R = V / I

Dari rumus R = V / I kita dapat menyatakan satuan R dengan satuan V di bagi satuan I atau volt per ampere.jadi satuan ohm yang telah kita kenal dapat dinyatakan sebagai volt per ampere.

Dari hukum ohm ini kita dapat menyimpulkan bahwa : kalau V tetap sedang R dibuat lebih besar,maka I menjadi makin kecil.sebaliknya jika R dibuat makin kecil sedang V tetap,maka I menjadi makin besar.

Berdasrkan hukum ohm ini,kita dapat menentukan hubungan antara P dengan I, V dan R sebagai berikut :


P = V . I
P = V . V / R
P = V² /R
atau
P = V . I
P = RI . I
P = R . I²

nah semoga tutorial ini bisa bermanfaat buat anda sekalian yang baru mengenal hukum ohm salam Java-Electronic.

[Java-Electronic]
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Joko-Electronic | Hangat-News | Joko Sugiono
Copyright © 2012. Java-Electronic - All Rights Reserved
Published by Java-Electronic
Proudly powered by Blogger