Untuk kedua kalinya saya akan membabarkan tentang teori dasar transistor jika kedua jenis semikonduktor digabungkan menjadi satu terjadilah komponen yang disebut diode(di = dua,ode = elektrode)lihat contoh gambar di bawah ini.
Bagian diede yang merupakan semikonduktor jenis - P di sebut anoda,bagian yang dibuat dari semikonduktor jenis -N disebut Katoda contoh simbol dapat anda lihat pada gambar diatas.
Penggabungan kedua jenis semikonduktor tersebut dapat juga dilakukan seperti gamabar di bawah ini,semikonduktor jenis -P menggapit semikonduktor jenis -N maka terjadilah komponen yang disebut transistor jenis PNP,begitu pula sebaliknya jika semikonduktor jenis -N mengapit semikonduktor jenis -P maka terjadilah komponen yang disebut transistor jenis NPN.untuk simbol bisa anda lihat gambar di bawah ini.
Kaki-kaki transistor diberinama E,B,dan C singkatan dari E = Emitor,B = Basis,C = Colektor.perhatikan arah panah pada kedua simbol diatas arah panah inilah yang membedakan jenis dari transistor apakah berjenis PNP atau NPN.E(Emitor) Berfungsi sebagai sumber muatan,B(Basis) berfungsi sebagai pengatur gerak muatan dan C(colektor)berfungsi mengumpulkan muatan,berikut ini beberapa contoh dari transistor dari berbagai tipe.
demikianlah ulasan singkat kali ini salam Java Electronic.
[Java-Electronic]
Posting Komentar