Iklan
=====================================================
=====================================================
=====================================================
[x]
WELCOME TO JAVA ELECTRONIC Selamat Berkarya Nusa Dan Bangsa Bersatu Membangun Negri Tercinta


Rangkaian Seri Dan Paralel

Kamis, 02 Februari 20120 komentar

Dalam rangkaian elektronika kita mengenal sebuah rangkaian seri dan paralel yang di pakai buat sebuah rangkaian utnuk mendapatkan sebuah nilai yang pas,diantaranya sebuah capasitor dan resistor.

Dalam rangkaian seri pada sebuah resisitor sebagai berikut dalam menghitung sebuah rangkaian
Rs = R1 + R2
bila lebih dari 2 Resistor maka
Rs = R1 + R2 + ......+Rn
ambil contoh ada 3 resistor yang di seri dengan nilai R1 = 5 Ohm,R2 = 10 Ohm dan R3 = 15 Ohm maka hasilnya

Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 5 + 10 + 15
maka Rs = 30 Ohm

Dalam rangkaian paralel rumusnya akan berubah sebagai berikut
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 atau Rp = R1 x R2/R1 + R2
atau
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + ...... + 1/Rn

kita ambil contoh sebagai berikut misal ada 3 buah resistor R1 = 24 Ohm R2 = 12 ohm dan R3 = 8 Ohm maka hasil dari paralel adalah sebagai berikut
1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
= 1/24 + 1/12 + 1/8
= 1/24 + 2/24 + 3/24
= 6/24
Rp = 24/6
Rp = 4 Ohm

Berbeda dengan Rangkaian seri dan paralel pada sebuah kapasitor kalau di kapasitor malah kebalikan dari rangkaian seri dan paralelnya resisitor
misal kapasitor seri maka rumus menjadi
1/Cs = 1/C1 + 1/C2
atau
1/Cs = 1/C1 + 1/C2 + ..... + 1/Cn

Begitu juga kalau sebuah kapasitor kita paralel maka rumus menjadi
Cp = C1 + C2
atau
Cp = C1 + C2 + .... + Cn

Berikut beberapa contoh rangkaian seri dan paralel
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Joko-Electronic | Hangat-News | Joko Sugiono
Copyright © 2012. Java-Electronic - All Rights Reserved
Published by Java-Electronic
Proudly powered by Blogger